Sabtu, 24 Desember 2011

Puisi


Cinta padaMu
Cinta adalah seorang pelayan
Yang meninggalkan jiwanya
Dan melekatkan pada pelukan dzikir kepadaNya,
Mengukuhkan diri dalam perintahNya,
Dengan kesadaran penuh bahwa Yang Memilikinya dalam hatinya,
Cahaya DzatNya telah membakar hatinya
Lalu ikut berpesta dalam pesta minuman suci dari cangkir cinta-Nya.
Yang Maha Kuasa tersingkapi  dari bilik tirai-Nya,
Hingga ia hanya bicara dengan kata-kata yang selaras dengan perintahNya
Apa yang ia ucapkan berasal dariNya,
Ia bergerak dan melangkah juga karena perintahNya,
Ketika ia diam
Diamnya juga karena bersama Allah.

Wanita Tangguh
Wanita tangguh itu ibuku.



Dia bibiku.



Dia nenekku.



Dia saudaraku.



            Wanita yang tangguh



            Biarkan ia pergi di pagi buta



            Yang akan menyatukannya dengan dingin pagi



            Dan keheningan alam sunyi.



Kaki-kaki kokoh itu,



Melangkah setapak-demi setapak



Dalam terjalnya bukit dan kebekuan tetes embun.



Dan wajah para malaikat,



Bagai lintang yang merona di tengah gelapnya malam.



            Betapa kuat kakinya



            Menopang tubuh yang sempoyongan



            Dan luka perut yang menganga



            Di mana terhenti?



            Siapa akan diserunya?



            Wanita yang tangguh



            Biarkan ia menyatu dengan alam.


Rabu, 14 Desember 2011

Hadiah Teman-Teman

Benar-benar seorang bijak yang mengganggap bahwa kekayaan bukanlah berlimpahnya harta, melainkan banyaknya teman yang mengisi hidupnya.
Harta adalah sesuatu yang bisa pergi kapan pun itu. Kita tidak bisa mencegah harta itu untuk tidak meninggalkan kita. Dia juga bisa menjadi bahan rebutan bagi orang-orang yang saling menyayangi. Kitalah yang harus menjaga harta itu. Tetapi temanlah yang bisa menjaga kita pada saat susah maupun senang. Dia bisa menjadi penasehat yang handal. Pendengar yang setia mendengarkan keluhan kita. Mereka adalah tempat berbagi suka dan duka. Mereka adalah harta terindah dalam hidup kita. Itulah teman sejati...     

Anak Disleksia


Anak Disleksia
            Anak-anak disleksia bukanlah anak-anak yang malas, bodoh, ataupun gila. Mereka adalah anak-anak polos yang memiliki bakat terpendam yang mungkin tidak dimiliki oleh anak-anak lainnya. Mereka bukanlah anak yang tidak normal tetapi mereka adalah anak-anak yang memiliki kekurangan dalam hal menulis dan membaca.
            Anak-anak disleksia membutuhkan perhatian khusus dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Namun, inilah hal yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang tua. Anak disleksia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang memiliki kekurangan lainnya. mereka adalah anak-anak yang luar biasa. Kekurangan yang mereka miliki tidak pernah mereka tunjukkan secara langsung. Namun, ini juga menjadi mala petaka untuk mereka karena dari situlah orang-orang akan menganggap dia sebagai anak yang malas dan bodoh. Padahal mereka memiki kelebihan tersendiri. Tak sedikit dari mereka memiliki daya imajinasi yang tinggi.
            Mereka adalah anak-anak yang perlu kita sayangi dan perhatikan. Mereka perlu mendapatkan bimbingan dengan penuh kasih sayang bukan malah mendapatkan tekanan dan cacian. Mereka butuh perhatian dan kasih sayang karena dengan itulah mereka akan merasa bahagia di tengah kekurangannya. Satu hal yang penting, kita juga harus membantu mereka untuk menemukan dan mengembangkan bakat terpendam yang mereka miliki karena mereka adalah anak-anak luar biasa yang diciptakan oleh Tuhan untuk kita sayangi.